Kamis, 05 Juni 2014

Kuning Metanil

            Kuning Metanil merupakan zat warna sintetik yang berbentuk serbuk, padat, berwarna kuning kecoklatan. Nama lain dari kuning metanil adalah: Methanil yellow, Sodium phenylaminobenzene, Cl acid yellow 36, Cl No.13065.

            Kuning metanil pada umumnya digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat. Penggunaannya tidak diperbolehkan untuk “Obat, Kosmetik, Makanan dan Minuman” (Permenkes No. 239/Menkes/Per/V/85). Pewarna kuning metil sering kali disalahgunakan untuk pewarna makanan dan minuman seperti: mie, kerupuk dan jajanan lain yang berwarna kuning mencolok dan berpendar (berkilau). Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna Kuning Metanil yaitu makanan atau minuman berwarna kuning mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogeny. Kuning metanil sangat berbahaya apabila terhirup, tertelan, mengenai kulit dan mengenai mata.

            Bahaya utama bagi kesehatan yaitu apabila paparan kuning metanil dalam waktu lama (kronis), dapat menyebabkan kanker pada saluran kemih dan kandung kemih. Gejala akut yang terpapar pada kuning metanil yaitu
§  Jika terkena mata akan menyebabkan gangguan penglihatan/kabur
§  Jika terkena kulit dalam jumlah banyak akan menimbulkan iritasi pada kulit
§  Jika terhirup akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, dalam jumlah banyak bisa menimbulkan kerusakan jaringan dalam tubuh dan peradangan pada ginjal

Tindakan yang dapat dilakukan bila terpapar kuning metanil yaitu:
Ø  Bila terhirup, korban dipindahkan dari lokasi tempat kejadian, pasang masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan. Bila perlu hubungi dokter terdekat.
Ø  Bila terkena kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan dan sepatu penderita yang terkena kuning metanil. Cuci kulit dengan sabun dan air sampai bersih dari kuning metanil, selama lebih kurang 15 sampai 20 menit. Bila perlu hubungi dokter.
Ø  Bila terkena mata, bilas dengan air mengalir atau larutan garam fisiologis, mata dikedip-kedipkan sampai dipastikan sisa kuning metanil sudah tidak ada lagi atau sudah bersih. Bila perlu hubungi dokter.
Ø  Bila tertelan, dan terjadi muntah, letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah terjadinya muntahan masuk kesaluran pernafasan. Bila korban tidak sadar, miringkan kepala ke samping atau kesatu sisi, dan korban segera dibawa ke dokter.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar