Kuning
Metanil merupakan zat warna sintetik yang berbentuk serbuk, padat, berwarna
kuning kecoklatan. Nama lain dari kuning metanil adalah: Methanil yellow,
Sodium phenylaminobenzene, Cl acid yellow 36, Cl No.13065.
Kuning
metanil pada umumnya digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat. Penggunaannya
tidak diperbolehkan untuk “Obat, Kosmetik, Makanan dan Minuman” (Permenkes No.
239/Menkes/Per/V/85). Pewarna kuning metil sering kali disalahgunakan untuk
pewarna makanan dan minuman seperti: mie, kerupuk dan jajanan lain yang
berwarna kuning mencolok dan berpendar (berkilau). Ciri-ciri makanan yang
mengandung pewarna Kuning Metanil yaitu makanan atau minuman berwarna kuning
mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titik-titik warna
karena tidak homogeny. Kuning metanil sangat berbahaya apabila terhirup,
tertelan, mengenai kulit dan mengenai mata.
Bahaya
utama bagi kesehatan yaitu apabila paparan kuning metanil dalam waktu lama
(kronis), dapat menyebabkan kanker pada saluran kemih dan kandung kemih. Gejala
akut yang terpapar pada kuning metanil yaitu
§
Jika
terkena mata akan menyebabkan gangguan penglihatan/kabur
§
Jika
terkena kulit dalam jumlah banyak akan menimbulkan iritasi pada kulit
§
Jika
terhirup akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, dalam jumlah banyak
bisa menimbulkan kerusakan jaringan dalam tubuh dan peradangan pada ginjal
Tindakan yang
dapat dilakukan bila terpapar kuning metanil yaitu:
Ø
Bila terhirup, korban dipindahkan dari lokasi
tempat kejadian, pasang masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan
pernafasan buatan. Bila perlu hubungi dokter terdekat.
Ø
Bila terkena kulit, segera lepaskan
pakaian, perhiasan dan sepatu penderita yang terkena kuning metanil. Cuci kulit
dengan sabun dan air sampai bersih dari kuning metanil, selama lebih kurang 15
sampai 20 menit. Bila perlu hubungi dokter.
Ø
Bila terkena mata, bilas dengan air
mengalir atau larutan garam fisiologis, mata dikedip-kedipkan sampai dipastikan
sisa kuning metanil sudah tidak ada lagi atau sudah bersih. Bila perlu hubungi
dokter.
Ø
Bila tertelan, dan terjadi
muntah, letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah
terjadinya muntahan masuk kesaluran
pernafasan. Bila korban tidak sadar, miringkan kepala ke samping atau kesatu
sisi, dan korban segera dibawa ke dokter.